Coba simak yang ini deh!

Liat Tayangan

Follow ya...

Friday, December 20, 2013

Resensi "Gravity"

Judul Film         : Gravity
Tanggal Rilis     : 04 Oktober 2013
MPAA Rating   : Bimbingan Ortu
Durasi                : 90 min.
Sutradara          : Alfonso Cuaron
Penulis Naskah : Alfonso Cuaron, Jonas Cuaron, Rodrigo Garcia 
Produser            : David Heyman, Alfonso Cuaron, Geyer Kosinski
Pemain               : Sandra Bullock, George Clooney, Basher Savage, Eric Michels


     Film yang bercerita tentang tiga orang astronout NASA, Matt Kowalsky (George Clooney), dan Dr. Ryan Stone (Sandra Bullock), dan Sharrif (Basher Savage), melakukan missi luar angkasa yang digagas oleh Dr. Ryan Stone. Mereka tak pernah menyangka jika misi tersebut akan berakhir dengan hal yang kacau dan penuh aksi.
    Hampir rata - rata dari mereka adalah pekerja NASA yang telah berkeluarga. Dr. Ryan Stone sendiri memiliki kisah kekeluargaan yang kurang baik, putri kecilnya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan yang melibatkan dirinya sendiri. sejak saat itulah Dr. Ryan Stone banyak beraktivitas di NASA dan terlibat dalam misi yang dibuatnya sendiri ini. Sementara Matt Kowalsky sendiri memiliki istri yang cantik yang selalu menunggunya di bumi untuk pulang dengan selamat.
    Awalnya misi berlangsung dengan aman dan lancar tanpa hambatan apapun yang berarti. Keadaan tersebut berubah saat panggilan radio dari stasiun pusat Houston yang mengatakan bahwa banyak pecahan puing benda satelit yang meluncur cepat ke arah tiga astronout yang dalam misi tersebut. Dan benar saja, tak lama dari panggilan itu, beberapa serpihan puing mulai berterbangan dan menyerang tubuh mereka. Matt Kowalsky masih mampu mengendalikan kepanikan dalam dirinya, berbanding terbalik dengan Dr. Stone yang memang masih sedikit pengalaman dibandingkan dengan Matt.
    Dr. Stone terlepas dari kekang pengamannya sehingga terhuyung dan terpontang - panting di luar jalur aman. Ia sempat berada cukup jauh dari jalur aman dan kehilangan kontak komunikasi dengan rekan -rekannya. Matt yang masih tenang menghadapimasalah itu berusaha sekuat tenaga untuk tetap berhubungan komunikasi dengan Dr. Stone dan sampai akhirnya ia dapat menemukan Dr. Stone kembali. Setelah mereka mampu mencapai pesawat inti ternyata pesawat tersebut telah porak poranda.
    Dengan sisa oksigen dari baju astronotnya, Dr. Stone dan Matt berusaha untuk menyelamatkan diri mereka untuk sampai ke bumi. Tentunya perjuangan itu tidak mudah dilakukan dan banyak menemukan hambatan.
    Gambaran ruang angkasa yang diciptakan dalam film ini sangatlah menakjubkan. Sekalipun dengan tampilan latar yang cukup minimalis (tampilan bumi, benda langit, satelit, dan pesawat luar angkasa), namun tetap tidak menjenuhkan karena digarap dengan desain latar yang detil serta akurasi yang baik. Pemilihan Sandra Bullock untuk memerankan Dr. Ryan Stone dirasa tepat. Aktris 49 tahun ini mampu menampilkan ketegangan yang luar biasa sehingga dapat membuat penonton ikut merasakan sesaknya luar angkasa yang dikenal tanpa gravitasi tersebut. Dengan berbagai penghargaan yang pernah diterimanya (Golden Globe Awards dan Academy Awards berturut- turut untuk kategori aktris terbaik) rasanya sutradara (Alfonso Cuaron) berhasil memikat penonton yang menonton film ini.
    Idealisme untuk mengusung film yang sederhana ini nampaknya perlu jadi pertimbangan dalam karya berikutnya. Usungan film sederhana ini ternyata berpengaruh searah dengan cerita filmnya juga. Durasi 90 menit menjadi pilihan akhir sang sutradara sehingga cerita film ini sangatlah padat. Entah merupakan politik marketing atau bukan, namun rasanya film ini tidak menyampaikan plot yang kompleks. Film hanya sekedar meluncur menceritakan satu konflik saja dan tidak dibuat berbingkai.
    Penilaian tentang film ini cukup lengkap sebagai referensi Anda untuk menjadikan film ini tontonan keluarga Anda. Cukup nyaman dan merupakan cara yang bagus untuk mengakhiri pekan bersama keluarga Anda.
(Bayu Murdiyanto)

0 komentar: