Coba simak yang ini deh!
Liat Tayangan
Follow ya...
Thursday, February 20, 2014
Mulai Berani Unjuk Gigi
Ikah dan Anen yang sedang berseteru |
Selasa, 11 Februari 2014 Gelanggang
Olahraga Grogol, Jakarta barat menjadi sedikit riuh dan dipenuhi kaum remaja.
Tidak seperti biasanya, siswa SMA dan SMP berlewatan bergantian menjadikan
gedung tersebut tampak ramai dan meriah. Siang itu, sekitar 13.30 WIB kami
(beberapa siswa Ehipassiko School unit SMP dan SMA: Red) menyambangi gedung
yang terletak di dekat perlintasan kerata api Jakarta-Bekasi itu untuk
memeriahkan bersama siswa dari sekolah lain. Ya, di hari itu tengah digelar
sebuah hajat besar, yaitu Festival Teater Remaja Jakarta yang ke-11 kalinya
oleh INDRAJA (Ikatan Drama Jakarta Barat) yang bekerjasama dengan Dinas
Pariwisata Jakarta Raya.
21 group teater remaja yang berasal
dari berbagai sekolah tumpah ruah mengikuti dan memeriahkan acara tersebut
salah satunya adalah group Teater Pelita Dhamma milik SMP-SMA Ehipassiko School
– BSD. Memang ajang ini pertama kalinya diikuti oleh Ehipassiko dan menjadi
debut produksi yang pertama juga bagi mereka. Di bawah pelatih Teguh Sucianto,
Pelita Dhamma memberanikan diri menggandeng Bang Eki (salah satu Dewan
Penasihat DKT - Dewan Kesenian Tangerang) untuk menjajal talenta siswa kami di
panggung yang sesungguhnya.
Mengusung lakon “Mentang-Mentang
dari New York” milik Noorca Marendra, Pelita Dhamma menggaet beberapa siswa
SMP-SMA Ehipassiko untuk menjadi pelakon dalam drama berdurasi 30 menit ini.
Stevani Lusya Rianto (X SMA), Steven Mulia Dharma (X SMA), Chaterine Efrilianto
(X SMA), Stephanie G. Dharma (VIII SMP), dan Richard Omard (IX SMP)
digadang-gadang menjadi pelakon dalam produksi pertama ini. Dengan lihai mereka
mampu menyampaikan cerita yang bernuansa remaja ini.
Ikah
(diperankan Stevani L. R.) adalah gadis dari
desa, tapi kesombongan menutup semua kenangan masa lalu, di mana dia pernah
dibesarkan dan menjadi bagian dari kehidupan atau sejarah bagi orang lain.
Setahun di New York seperti terasa belasan tahun, yang sebenarnya di Jelambar
dia lebih lama dan memiliki beribu kenangan. Sahabat satu persatu datang untuk
menyambut dan mencoba menanyakan kabar. Anen (diperankan Steven M. D.) adalah
salah seorang sahabat laki-lakinya, yang ternyata memiliki rasa kagum kepada
Ikah, bahkan ia berani memutuskan pertunangannya dengan Fatimah (diperankan
Chaterine E). Hari itu ia datang mengunjungi ikah dengan membawa sekuntum
mawar, berharap dapat menarik perhatian Ikah. Di hari yang sama, Otong
(diperankan Richard O) datang juga pada hari itu. Awalnya tidak ada masalah
apapun antara mereka berdua, layaknya seorang sahabat yang bertemu dengan
sahabat lainnya. Canda dan tawa tak dapat dielakan oleh mereka. Namun sayang,
hal itu tak berlangsung lama ketika Fatimah juga datang ke rumah Ikah.
Terjadilah pertemuan antara Fatimah dan Anen. Di waktu itulah terjadi
kesalahpahaman. Fatimah menganggap bahwa Anen sengaja datang untuk menemui
kekasih barunya yang baru pulang dari New York.
Terjadilah permulaan konflik antara Fatimah dan Anen. Otong yang sejak
tadi memerhatikan merasa tidak terima melihat Fatimah terlibat perseteruan itu,
tak lama Otong menyerang Anen. Ternyata Otong yang sejak tadi tak terlibat
konflik selama ini menaruh hati kepada Fatimah. Fatimah, Anen, dan Ikah
terkejut mendengar pernyataan perasaan Otong itu. Dan akhir dari lakon, Fatimah
menerima pernyataan perasaan Otong itu dan Anen pun tak dapat berkutik dan
membiarkan mereka.
Produksi ini diharapkan menjadi pemicu yang positif agar Pelita Dhamma mampu mengembangkan talenta mereka di produksi berikutnya dan menjadi group teater yang dianggap di Jabodetabek. Efek yang terasa bagi siswa saat ini adalah pengalaman yang tidak terlupakan bagi mereka dan akan merindukan produksi berikutnya.
Label:
School and Work
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: